Desa "Bersuhu -71.2C" Tapi Penduduknya Bisa Hidup 120 Tahun? "Faktanya" Menarik!

Tahukah kamu bahwa tempat terdingin di dunia bukanlah di Kutub Utara atau Selatan, melainkan di Desa Oymyakon, Rusia?!


Penduduk di Desa Oymyakon sudah terbiasa mengalami musim dingin sepanjang tahun. Temperatur -50 derajat Celcius menjadi ‘teman’ mereka sepanjang hari. Bahkan fasilitas umum pun dikabarkan masih tetap beroperasi seperti biasa.

「Oymyakon」的圖片搜尋結果

Sebenarnya desa ini awalnya hanya sebuah tempat persinggahan para penggembala rusa. Yang mana mereka akan memberi minum binatang ternak dari sumber air panas.

Sponsored Ad


Kemudian, pemerintah secara bertahap membentuk sebuah desa dan menjadikan pemukiman bagi banyak orang.

Kini desa Oymyakon telah ditinggali oleh sekitar 500 penduduk. Dan desa ini dijuluki dengan sebutan ‘air yang tidak beku” karena tidak jauh dari desa terdapat sumber mata air panas.

Sponsored Ad


Pada tahun 1942, di desa ini tercatat pernah mengalami suhu ektrim mencapai -71.2C!


Sponsored Ad

Dengan rendahnya suhu udara di desa Oymyakon, jadi tidak memungkinkan adanya tumbuhan yang dapat bertahan di kawasan ini. Oleh karena itu, penduduk di sana hanya mengkonsumsi daging rusa, kuda sebagai makanan sehari-hari, dan tidak makan buah dan sayuran sama sekali!


Namun herannya, penduduk sana tidak pernah mengalami kekurangan gizi. Dokter setempat mengatakan, karena mereka mengonsumsi nutrisi dari susu hewan yang mengandung banyak komponen sehat.

Sponsored Ad


Tidak ada peralatan modern di sana, tidak ada peralatan pemanas, dan orang-orang masih bergantung pada pembakaran batu bara dan kayu untuk pemanasan.


Sponsored Ad

Pembekuan tinta pena, keretakan kaca, dan hilangnya daya baterai dengan cepat menjadi kejadian yang sangat wajar di sana.


Tidak seperti di negara lain yang hanya karena salju, sekolah bisa diliburkan. Tapi sekolah di Desa Oymyakon hanya akan diliburkan jika temperatur dibawah -52C.

Sponsored Ad


Di desa ini masih terdapat internet, tetapi jika cuaca turun menjadi sangat dingin dan esktrim, semua perangkat handphone tidak akan bisa digunakan.


Sponsored Ad

Bernafas pun bisa menjadi es dan rambut serta bulu mata selalu menjadi beku.


Di Desa Oymyakon batu bara digunakan untuk menghasilkan listrik. Tapi jika batu bara mulai habis, mereka akan membakar kayu sebagai pembangkit listrik.

Sponsored Ad


Namun yang menariknya di desa ini, rata-rata penduduknya berumur panjang. Ada seorang kakek tertua di desa itu berumur 112 tahun. Ia hidup sendiri dan hanya ditemani dengan rusanya.


Sponsored Ad

Orangtua dari kakek itu menutup usia di umur 120 dan 108 tahun. Lalu kakek mengatakan “karena cuaca dingin ini, yang menyebabkan kita memiliki gaya hidup dan pola makan yang sehat!”

Penduduk desa di sini memiliki udara bersih dan makanan yang bersih, makanya mereka merasa sangat bahagia!


Rumah-rumah di desa selalu ditutupi dengan salju tebal. Penduduk desa keluar rumah hanya untuk pergi toilet dan kemudian bergegas pulang dengan cepat, kalau tidak bisa membeku di luar.


Meskipun situasinya terdengar suram, tapi banyak penduduk yang mengatakan bahwa mereka menyukai iklim ini dan bersemangat untuk musim dingin yang ekstrim.

Wah, apakah kamu berniat untuk merasakan dinginnya Desa Oymyakon?

Sumber: Funssy 

Kamu Mungkin Suka