Masih ingatkah kamu dengan cerita Malin Kundang? Malin Kundang adalah cerita rakyat yang berasal dari Sumatera Barat. Malin Kundang menceritakan tentang seorang anak yang setelah menjadi kaya tidak mengakui ibunya sebagai ibu kandung, mengingat sang ibu hanyalah orang miskin. Ternyata cerita ini tidak hanya legenda atau cerita belaka, melainkan banyak terjadi di dunia nyata!

Salah satu contohnya seperti kisah seorang anak di Tiongkok yang telah sukses dan hidup di kota enggan mengakui ibu kandungnya yang datang dari desa karena dianggap kampungan, dan tidak berparas cantik. Ada pula di India, seorang pria 93 tahun dirantai pada pergelangan kakinya oleh anak kandungnya sendiri karena sang anak tidak mau merawat sang ayah dan merasa bahwa ayahnya kerap mengotori rumahnya. Di Indonesia sendiri pun sempat terjadi di mana sang anak tega memenjarakan ibunya sendiri karena dituduh mencuri 4 batang pohon.

Padahal, sebagai anak seharusnya jangan malu jika lahir dari orang tua yang miskin. Walau miskin, tapi mereka pun tetap berjuang dengan cara yang halal untuk membesarkan anak-anaknya. Jadi mengapa harus malu?

Akan merupakan sebuah anugerah jika orang tua memiliki ‘anak’ seperti ini…

Diceritakan Dayong adalah seorang pengusaha sukses dan tinggal bersama sang istri di kota besar. Dayong adalah sosok suami yang sangat perhatian dan keduanya menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis. Bisa dikatakan kehidupan Dayong sangat diidamkan oleh banyak orang. Bagaimana tidak? Dayong seorang bos, punya istri yang cantik dan hidup sangat berkecukupan.

Namun, sampai pada suatu hari sang istri tanpa sengaja membuka handphone Dayong yang tertinggal. Ada seseorang yang mengirimkan pesan pada Dayong dan berkata dengan penuh emosi,”Dayong, kamu sudah menikah lama tapi tidak pernah pulang ke rumah sekalipun untuk melihat ibumu! Akhir-akhir ini ibumu selalu mengambil handphoneku hanya untuk melihat foto-fotomu. Kamu masih punya hati gak sih? Kalau masih, cepat pulang dan temui ibumu!”

Sang istri pun merasa sangat bingung, karena ternyata selama ini Dayong mengatakan bahwa dirinya adalah anak yatim piatu. Merasa ada yang tidak beres, sang istri lalu diam-diam mengendarai mobil dan pulang ke kampung halaman Dayong. Sang istri bertanya pada setiap orang yang ditemui di mana rumah Dayong, dan beruntung dirinya bisa menemukan rumah tersebut berkat bantuan orang sekitar.

Sang istri lalu membuka pintu dan terlihat ada sosok wanita tua renta yang sedang mencuci baju. Wanita tua itu pun bingung dengan kehadiran istri dari Dayong. Istri dari Dayong langsung tanpa ragu berkata,”Ma.” Ibu dari Dayong pun merasa semakin bingung dan mengira kalau istri Dayong salah mengenal orang.

Istri dari Dayong kemudian mengatakan,”Tidak, kamu memang mamaku. Aku adalah istri dari Dayong. Aku sekarang sudah tahu semuanya. Maaf beberapa tahun ini telah membuatmu menderita.” Sang istri lalu mengajak mama mertuanya itu untuk ikut tinggal bersama dengannya. Dengan tegas ia juga berkata,”Aku akan pastikan kalau aku atau Dayong tidak akan menelantarkanmu lagi!

Sang istri lalu membawa mama mertuanya ini pulang dan Dayong pun sangat terkejut dengan apa yang ia lihat. Sang istri lalu memarahi Dayong dan menyadarkan Dayong agar jangan menjadi anak durhaka. Katanya,”Kamu tega sekali mengatakan bahwa kamu sudah tidak memiliki ibu! Kamu harus menebus kesalahanmu! Jangan sampai kamu menjadi anak durhaka.” Dayong lalu langsung bersujud di kaki sang ibu dan memohon ampun. Akhirnya sang ibu bisa kembali bertemu anak tercinta dan mereka pun bisa hidup bahagia…

Setiap anak harus menyadari bahwa orang tua pun pastinya akan menyimpan harapan besar pada anak-anaknya. Jadi, keberhasilan yang kamu capai pun sebenarnya ada andil dan doa dari orang tua. Menjadi orang sukses adalah bentuk rasa syukur dan terima kasih pada orang tua. Tidak peduli bagaimana status dan kekayaan orang tuamu, di atas situ semua, doa juga restu kedua orang tua adalah pintu gerbang menuju kesuksesan!

Sumber: Youtube