Proses kehamilan adalah proses yang sangat membahagiakan. Setiap ibu hamil pasti berharap bayinya dapat lahir dengan sehat dan lancar.
Akan tetapi, semua itu tergantung pada seberapa rajinnya ibu berolahraga selama masa kehamilan! Jika ibu melakukan olahraga yang tepat dan cukup, maka bukan hanya proses persalinan saja yang jadi lancar, tapi juga mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan dan membantu ibu tetap ramping walau sedang berbadan dua!
Sponsored Ad
Berikut ini olahraga yang sebaiknya dilakukan oleh ibu semasa hamil!
1.Trimester pertama (Usia kehamilan 0 hingga 12 minggu)
Sponsored Ad
Ini adalah saat dimana kehamilan paling tidak stabil. Olahraga yang dilakukan haruslah ringan, tidak boleh berat. Olahraga yang paling aman adalah berjalan santai. Jika ibu memang sudah rutin berolahraga sebelum hamil, maka boleh dilanjutkan, tetapi jumlah dan intensitas latihan harus dikurangi.
2.Trimester kedua (Usia kehamilan 12 sampai 28 minggu)
Sponsored Ad
Pada masa ini, kehamilan sudah memasuki tahap stabil. Olahraga yang bisa dilakukan pun beragam, mulai dari aerobik, yoga, renang, jalan santai, sepeda stasioner atau hiking. Tentu saja semua itu juga harus disesuaikan dengan kondisi fisik dan kesehatan masing-masing. Olahraga yang dilakukan harus ringan, tidak boleh berat ataupun memiliki efek mengagetkan.
3.Trimester ketiga (Usia kehamilan lebih dari 28 minggu)
Sponsored Ad
Pada periode ini, perut akan cepat membesar. Olahraga yang dilakukan tetaplah yang sebelumnya namun harus dikurangi lagi intensitasnya. Setelah kehamilan memasuki usia 36 minggu, calon ibu boleh mulai naik turun tangga untuk melancarkan persalinan.
Ada beberapa hal yang harus ibu hamil perhatikan sebelum berolahraga:
Sponsored Ad
1.Konsultasikan ke dokter apakah Anda cocok berolahraga karena kondisi badan setiap orang berbeda-beda.
2.Diskusikan dengan dokter latihan apa saja yang boleh Anda lakukan.
3.Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman selama berolahraga.
4.Kosongkan kandung kemih sebelum berolahraga dan jangan berolahraga satu jam sebelum dan sesudah makan.
Semoga bermanfaat dan semoga kehamilan bunda lancar terus sampai hari H!
Yuk like dan share artikel ini ke bunda-bunda lainnya!
Sumber: womany
