Seperti yang sudah kita ketahui, Selina, salah satu anggota girlband asal Taiwan yang bernama S.H.E, secara tidak sengaja terbakar di tengah proses syuting yang menyebabkan lebih dari setengah tubuhnya menderita luka bakar. Sejak itu, dia seakan terjatuh dari puncak kehidupannya ke dasar lembah. Namun, meskipun demikian, dia tetap tidak menyerah dan akhirnya bisa bangkit kembali.

Delapan tahun yang lalu, Selina menjalani syuting sebuah drama di Shanghai yang melibatkan sebuah adegan ledakan. Seharusnya, adegan tersebut terjadi setelah sutradara berteriak, "Tiga, dua, satu, pergi!" Namun, ledakan ternyata malah datang lebih awal sehingga membuat 54% tubuh Selina terbakar karenanya.

Akibat peristiwa itu, Selina harus menjalani serangkaian operasi, terapi, dan rehabilitasi untuk memulihkan kondisinya. Tak dapat dihindari, dia pun harus menanggung rasa sakit yang hebat di setiap tahapannya.

Beruntung, sang suami, Zhong, senantiasa mendampingi Selina melalui masa-masa sulit itu. Selain itu, keluarga dan teman-teman Selina pun senantiasa memberikan dukungan padanya untuk tetap kuat menjalani rangkaian proses yang menyakitkan tersebut.

Selina mengakui bahwa peran keluarganya selama periode itu sangatlah penting baginya. Dukungan keluarga adalah yang kekuatan terbesarnya untuk kuat menahan rasa sakit.

Kini, 8 tahun telah berlalu sejak kecelakaan tersebut dan Selina pun sudah mengorbankan banyak keringat serta air mata untuk mendapatkan kembali kepercayaan dirinya.

Setelah masa-masa sulit itu berlalu, Selina berkata, "Aku merasa bahwa proses pemulihanku cukup baik. Aku telah bekerja keras keluar dari bayang-bayang peristiwa tersebut dan kini aku telah begerak maju."

Kunci Selina menghadapi masa-masa sulit tersebut adalah keberanian dan optimisme. Dia menggunakan sikap positif dan percaya bahwa semua akan berubah serta menjadi lebih baik.

Selina berharap bahwa setiap orang yang sedang menghadapi keterpurukan bisa bangkit dan tidak membiarkan dirinya terjebak di sana selamanya.

Dia memberi tahu semua orang rahasianya, "Aku bertekad tidak akan membiarkan diriku jatuh ke dalam lubang keterpurukan dan ketidakberdayaan. Setiap kali aku merasa demikian, aku akan mengatakan pada diri sendiri bahwa aku tidak boleh melakukannya. Aku akan menghadapinya dan tidak akan menghindar."

Sumber: woman