Di masa lalu, praktek pernikahan dengan cara dijodohkan adalah hal yang lumrah terjadi. Di Tiongkok, ada seorang wanita cantik dan berbakat yang tidak pernah tidur bersama suaminya sejak mereka berdua menikah. Hal ini berjalan selama 24 tahun dan di usianya yang menginjak 102 tahun, dia baru mengungkap hal tersebut pada publik.

Wanita ini bernama Su Xuelin. Dia tidak hanya sangat berbakat, tetapi juga memiliki pemikiran yang berbeda dengan wanita kebanyakan saat itu. Semangat belajarnya pun dapat dibilang sangat tinggi. Awalnya dia belajar sendiri, tapi kemudian dia pergi menuntut ilmu di sekolah. Bahkan, kaisar pun memuji dia sebagai wanita berbakat paling cantik di Tiongkok saat itu.

Ketika Su Xuelin berumur dua puluh tahun, kedua orang tuanya mengatur pernikahan untuknya dan menikahkan dia dengan seorang pria bernama Zhang Baoling. Su Xuelin tidak bersedia menerima pernikahan semacam itu, jadi dia menikahi suaminya, hidup bersama, tetapi tidur terpisah.

Hal ini baru diungkap Su Xuelin ketika usianya sudah menginjak 102 tahun. Dia mengatakan bahwa dia tidak bisa menerima pernikahan yang diatur oleh orang tuanya. Pernikahan tersebut diatur oleh orang tua dan keduanya pun tidak saling mengenal, jadi hidup bersama adalah hal yang tidak mungkin terjadi.

Hidup ini sangatlah singkat, jadi sebaiknya memilih untuk hidup bersama dengan orang-orang yang memiliki pemikiran sama, jika tidak hidup ini akan sia-sia. Selain ini, tentang memiliki anak, Su Xuelin berpendapat bahwa hanya pasangan yang memang memiliki perasaan satu sama lain baru layak untuk memiliki anak. Dia pun berterima kasih pada sang suami yang selama bertahun-tahun tidak memaksa dan memberi tekanan padanya untuk memiliki anak. Selain itu, sang suami juga menghormati dan memahami semua pendapat dia.

Su Xuelin adalah seorang wanita yang mendedikasikan hidupnya sebagai akademisi. Dia berpendapat bahwa wanita tidak boleh terikat pada pria. Wanita harus memiliki ide sendiri dan hidup sesuai keinginannya. Ini yang kemudian mendasari pemikiran wanita modern.

Su Xuelin tidak menikah lagi sepeninggal suaminya. Setelah suaminya meninggal, dia merasa bahwa dia masih bisa hidup sendiri bahkan tanpa ada pria di sisinya. Dapat dikatakan bahwa kehidupan Su Xuelin memang sangat legendaris. Dalam hidupnya, dia hanya merasa bahwa akademik adalah dunianya dan yang lain tidaklah penting!

Sumber: foyuan