Jembatan Shenbi yang selama ini hanya diketahui sedikit orang sebenarnya adalah ikon arsitektur jembatan bangsa Tiongkok dan merupakan warisan berharga arsitektur jembatan di dunia.

Jembatan Shenbi tersebar secara luas di Pegunungan Hengduan dan Dataran Tinggi Qingzang. Kabupaten Aba dan Xinlong di Provinsi Sichuan adalah yang paling terkonsentrasi.

Selain kayu dan batu, tidak ada paku dan bahan lain yang digunakan untuk membangun jembatan berusia 100 tahun ini.

Di Pegunungan Hengduan di China barat daya, yang paling umum adalah jembatan gantung dan jembatan kayu. Jembatan Shenbi adalah salah satu di antara jembatan kayu.

Dalam sejarah, Jembatan Shenbi tersebar secara luas di Sungai Lancang, Sungai Dadu, Sungai Yalong, Sungai Jinsha, Sungai Min, dan Lembah Sungai Nu.

Menurut data, cara pembangunan jembatan ini muncul setelah pembangunan biara Tibet, sekitar akhir abad ke-7.

Jembatan Shenbi di Pegunungan Hengduan menggabungkan matematika, mekanika, dan estetika, dengan keajaiban arsitektur dan keterampilan struktur.

Metode yang digunakan adalah melapisi kayu. Setiap lapisan diisi dengan pasir serta batu dan setiap lapisan diperpanjang beberapa meter.

Di atas jembatan, sejumlah kecil balok bulat panjang digunakan sebagai dek jembatan, dan ujungnya diikat dengan tali kulit kayu.

Jika permukaan sungai lebih lebar, lapisan kayu akan meningkat, dan lapisan-lapisannya akan merentang, hingga beberapa kaki.

Jembatan Shenbi di Aba County disebut “jembatan terbang.” Strukturnya unik, bentuknya indah dan baloknya membentuk busur kasar.

Jembatan kayu yang menggabungkan matematika, mekanika dan estetika kuno ini adalah jembatan yang telah dimasukkan dalam sejarah arsitektur jembatan Tiongkok.

Sumber: onlineclasseducation