Kehadiran buah hati seharusnya menjadi momen yang membahagiakan. Namun, ada 18% orang tua rupanya ‘kecewa’ dengan penampilan bayi mereka pas baru lahir. Pasalnya, penampilan bayi baru lahir tidak selucu dan menggemaskan seperti yang mereka kira.

Kiki dan suaminya dikaruniai seorang bayi kembar setelah 1 tahun menikah. Ketika bayinya lahir, Kiki benar-benar kaget. Wajah bayinya begitu kotor, jel*k, keriput, sampai Kiki berpikiran untuk memberikan anaknya kepada orang lain!

Kiki yang curiga apakah anaknya mengalami sindrom kulit keriput pun berkonsultasi ke dokter. Dokter pun menenangkannya dengan berkata bahwa semua bayi yang baru lahir tuh seperti ini, kulitnya keriput, tapi seiring pertumbuhan, 3 bulan, 6 bulan kemudian, bayinya akan semakin mulus dan cantik.

Dan ternyata benar! 6 bulan kemudian, bayi kembarnya tumbuh menjadi bayi yang lucu dan menggemaskan. Yang tadinya merah hitam-hitam, sekarang jadi putih, bersih, halus! Kiki sampai sayang-sayang dan cium pipi mereka terus!

Sebenarnya bayi yang baru lahir memang tidak secantik dan selucu yang kita bayangkan. Sekujur tubuh mereka masih merah-merah, keriput, ada bercak putih-putih, bahkan matanya tidak bisa terbuka. Banyak orang tua bisa kaget karena belum pernah memiliki anak sebelumnya. Jika sudah pengalaman, orang tua pasti tahu kalau seiring waktu, bayi akan semakin putih dan montok, tidak seperti waktu masih orok!

Selain itu, ada juga beberapa hal yang harus orang tua pemula perhatikan:

1.Kulit ketombe pada kepala bayi

Jika kulit kepala bayi muncul putih-putih seperti ketombe atau lapisan kulit, janganlah dikopek atau dicabut secara paksa karena dapat melukai kulit bayi. Kulit tersebut bisa jadi pertanda kulit kering. Ibu boleh oleskan sedikit minyak zaitun organik untuk melembabkan kulit dan kemudian dibilas dengan air bersih. Perlahan-lahan, kulitnya akan menghilang sendiri.

2.Kotoran mata (belek) pada bayi

Jika bayi ada belek, cukup bersihkan dengan handuk hangat atau kapas dengan lembut. Jika beleknya terlalu banyak, coba periksakan ke dokter, takutnya ada iritasi mata atau saluran yang tersumbat.

3.Jangan buka paksa jari-jari bayi

Bayi baru lahir biasanya tangannya mengepal. Ini normal, sebaiknya jangan dibuka paksa karena dapat melukai bayi.

4.Jangan ikat tangan bayi

Di beberapa tempat, ada aturan adat untuk mengikat tangan bayi yang baru lahir. Tidak peduli apapun alasannya, sebaiknya ibu tidak melakukan ini karena mengikat tangan bayi dapat menghambat perkembangan dan kemampuan koordinasi tangan-mata bayi. Selain itu juga dapat menghambat perkembangan indera menyentuh bayi.

5.Potong kuku bayi Anda

Bayi kecil mungkin bisa tidak sengaja mencakar wajah mereka sendiri, untuk itu, ibu boleh menggunting kuku bayi asal hati-hati dan perhatikan kebersihan gunting kuku. Sebaiknya belilah gunting kuku khusus untuk bayi.

6.Kulit bayi mengelupas

Sebelum lahir, bayi terus berada dalam cairan ketuban. Setelah lahir, perubahan udara dapat membuat kulit bayi jadi kering. Untuk itu, ibu boleh coba oleskan sedikit minyak zaitun untuk melembabkan kulit bayi.

7.Pantat bayi merah

Kulit bayi sangat halus dan sensitif. Kurangnya kebersihan atau pemakaian pampers yang kurang tepat dapat membuat kulit bayi alergi, terluka maupun iritasi. Setelah bayi buang kotoran, pastikan agar pantat bayi sudah dibersihkan hingga tuntas. Selain itu, lap pantat bayi sampai kering agar kuman tidak berkembang. Ibu juga bisa oleskan sedikit krim pelembab khusus bayi.

8.Pusar bayi

Pusar bayi harus dijaga agar selalu kering. Jika ada kotoran, bersihkan dengan cotton bud. Ibu harus perhatikan agar kotoran bayi tidak mengenai pusar dan pamper yang basah juga jangan sampai menutupi pusar bayi.

9.Hidung bayi tersumbat

Hidung bayi tersumbat dapat membuat bayi rewel bahkan tidak bisa tidur. Ibu boleh kompres hidung bayi dengan handuk hangat kemudian setelah kotoran hidungnya lunak baru dikeluarkan dengan cotton bud. Hati-hati jangan sampai membersihkan terlalu dalam.

10.Jangan ikat kaki bayi

Kaki bayi yang baru lahir umumnya seperti ‘kaki kodok’, ini normal. Jangan ikat kaki bayi secara paksa karena dapat membuat bayi tidak nyaman dan parahnya bisa mempengaruhi perkembangan tulang bayi.

Semoga bermanfaat! Yuk info ini ke bunda-bunda yang lain!

Sumber: skyqzone