Terkuak! Inilah "Rahasia Terpendam" Jepang dan Tiongkok 150 Tahun Lalu yang Berhasil Diabadikan Fotografer Asal Eropa!

Felice Beato adalah fotografer Eropa pertama yang mendatangi negara-negara di timur. Sekitar 150 tahun lalu, dia mengambil foto kondisi nyata di Tiongkok dan Jepang. Dengan bantuan teknologi komputer, akhirnya sekarang kita bisa menikmati hasil fotonya.


Jepang pada tahun 1865 berada di akhir zaman Edo, era terakhir pemerintahan feodal Jepang sebelum Restorasi Meiji.

Sponsored Ad


Gambar di atas menunjukkan seorang wanita Jepang yang tengah membersihkan rambutnya.

Sponsored Ad


Foto-foto menarik yang menunjukkan kebiasaan unik masing-masing negara di timur tersebut membuat orang-orang di barat memiliki kesan tertentu.


Sponsored Ad

Prajurit dengan pedang adalah gambaran Jepang di tahun 1860. Foto di atas jelas menunjukkan Jepang pada akhir periode Edo.


Sponsored Ad

Fotografer menggunakan jenis Daguerreo yang ditemukan pada tahun 1839. Selain mengabadikan kondisi nyata Jepang pada abad ke-19, dia juga merupakan fotografer asing pertama yang memotret anggota keluarga kerajaan Tiongkok. Foto di atas menunjukkan seorang ibu tengah memandang lembut anaknya yang sedang tidur.


Sponsored Ad

Foto di atas memperlihatkan dua orang wanita yang sedang tampil. Felice Beato lahir di Venesia dan menjadi warga negara Inggris bersama keluarganya. Ketika Perang Krimea pecah pada tahun 1855, Felice Beato datang ke Balaklava untuk meliput perkembangan konflik dan dia pun menjadi salah satu fotografer lapangan pertama di dunia.


Sponsored Ad

Dua orang wanita terlihat sedang beristirahat. Selama tinggal di Jepang, dia diizinkan Keshogunan untuk mengambil foto di berbagai penjuru Jepang.


Wanita yang sendirian di dalam ruangan.

Sponsored Ad


Dua orang wanita Jepang.


Dua orang pegulat sumo.


Prajurit Jepang yang bersenjata lengkap.


Sponsored Ad

Sekelompok wanita sedang bermain catur igo.


Beberapa wanita tengah bersenang-senang di atas kapal.


Sponsored Ad

Berikut ini adalah gambaran Tiongkok 150 tahun yang lalu.


Kondisi Qingyi Garden sebelum dihancurkan. Pada tahun 1860, Qingyi Garden dihancurkan oleh pasukan sekutu Inggris dan Perancis. Kemudian, di lahan yang sama, Ibunda Kaisar Cixi membangun Summer Palace.


The Temple of Heaven pada tahun 1860.


Salah satu sudut Old Summer Palace sebelum dibakar oleh pasukan koalisi Inggris dan Perancis.


Pada tahun 1860, Beato mengambil foto Pangeran Gong dan foto itu kemudian digunakan sebagai foto standar Pangeran Gong. Gambar di sebelah kanan adalah jalan di Guangzhou.


Meriam diarahkan ke Yonghe Temple di kota oleh pasukan Inggris dan Prancis.


Kuil yang dibangun Dinasti Yuan.


Kondisi di luar Forbidden Kingdom pada sore hari.


Toko-toko di jalanan Kota Beijing.



Sumber: lookingforward


Kamu Mungkin Suka