Istri Lembur dan Gak Sempat Ngabarin Suami. Waktu Sampai Rumah, "Apa yang Dilakukan Suami" Buatnya Terkejut!

Suatu hari seorang wanita bernama Dini ini mendapat pemberitahuan dari kantor bahwa ia harus lembur selama 2 jam. Dini pun segera menelpon Hendra, suaminya untuk memberitahukan bahwa ia bakal telat pulang ke rumah.


Hendra berkata, “oh, aku juga baru pulang kantor, masih di jalan. Kamu kapan sampe rumah?”

Baru Dini mau bilang "2 jam lagi”, tapi HPnya mati habis batre. Telpon pun terputus disana.

Sponsored Ad

Pas mau cari telpon lain, Dini berpikir sudahlah, lagipula cuma 2 jam. Lagian juga sudah menikah, tidak perlu terlalu romantis.


Akhirnya, 2 jam berlalu, Dini pun segera pulang ke rumah.

Sponsored Ad

Malam sudah larut sekali. Dini berpikir mungkin suaminya sedang menunggunya duduk di sofa sambil tiduran. Dan di meja makan harusnya masih ada makanan hangat yang sudah disiapkan, mungkin juga makanan kesukaannya. Memikirkan hal ini membuat Dini jadi senyum-senyum sendiri.

Saat hampir sampai rumah, dari kejauhan ia melihat suaminya sedang berdiri depan rumah.


Sponsored Ad

Di matanya, suaminya berdiri dalam kegelapan, hanya seperti bayangan siluet abu-abu. Tapi, Dini tau bahwa itu adalah suaminya. Dini sangat mengenal Hendra.

Dini pun segera menghampirinya dan berkata, “hey!” Hendra menoleh dan berkata, “kok baru balik?” Hendra tampak gemetaran.

Dini bertanya, “kamu ngapain disini?”

Hendra berkata, “ada parit. Tadi pagi belum ada, mungkin lagi diperbaiki salurannya. Tapi, kok gak diberi lampu peringatan ya?” Hendra pun dengan hati-hati menuntun Dini untuk melewati parit itu.

Sponsored Ad

Dini pun berkata, “jadi, kamu dari tadi nunggu disini cuma buat ngasih tau aku ada parit?” Hendra menjawab, “iya, cuaca lagi dingin gini, kalau jatuh kan gak lucu.” Hendra pun menundukkan kepalanya naik tangga. Tiba-tiba Dini merasa suaminya ini seperti pria yang lagi kasmaran dan menunggu kekasihnya dengan penuh kecemasan!

Sesampainya di rumah, Hendra buru-buru menyalakan AC dan Dini buru-buru mengeluarkan ikan beku dari kulkas. Lalu, Dini pun bertanya pada Hendra, “jadi, dari tadi kamu gak masuk rumah?” Hendra mengangguk.

Sponsored Ad

Dini berkata lagi, “abis pulang kerja, kamu nunggu di luar gitu?” Hendra menjawab, “awalnya mau telpon kamu kasih tau ada parit, tapi telponmu sudah mati.”


Dini berkata, “tapi, kamu jadi nunggu di luar lebih dari 2 jam dong?” kok gak masuk rumah aja? Jadi kan gak kedinginan.” Hendra berkata, “kalau aku langsung masuk ke rumah dan kamu juga pulang gimana? Parit itu dalam loh, gak ada lampu peringatannya juga.. Jadi malam ini kamu mau makan daging?”

Sponsored Ad

Dini berkata, “dari depan masuk ke rumah buat ganti baju bentar kan paling cuma 2-3 menit. Kamu takut aku dalam 2-3 menit itu pulang, jadi gak berani masuk rumah?”

Hendra berkata, “iyaa bener.. Jadi kamu mau makan dagingnya gak?”

Dini pun jadi sedikit terharu. Sepertinya pria itu tidak cuma kasmaran, tapi juga seorang ayah yang perhatian. Hidung Hendra pun memerah dan tiba-tiba bersin. Segera Dini mengambil celemek dari tangan Hendra dan menyiapkan makanan hangat untuk suaminya.

Sponsored Ad

So sweet banget ya ceritanya! Saling pengertian dan penuh cinta! Cinta itu tidak hanya ditunjukkan saat perayaan penting, tapi di setiap waktu dan bahkan di momen kecil pun. Bahagia itu sederhana! Cintai pasangan kamu ya!

Sumber: story543

Kamu Mungkin Suka