Gurun Pasir di Afrika Mendadak Dipenuhi "Batu Giok Misterius"! Polisi: "Jauhi Kalau Tidak Mau Celaka!"

Banyak negara di Afrika yang memiliki sumber daya dan pemandangan alam yang indah. Selain suku primitif yang tersebar di beberapa daerah, masih ada berbagai keunikan lain yang juga menarik untuk disaksikan. Baru-baru ini, ada beberapa turis Asia yang menemukan banyak "batu giok" bertebaran di tanah ketika mereka mengunjungi Afrika. Namun, saat mereka akan menyentuhnya, pemandu wisata segera berteriak dan melarang mereka.


Benda hijau menyerupai batu giok yang berserakan di tanah ini memang sangat indah. Tidak aneh jika banyak turis Asia yang kemudian tertarik dan ingin memungutnya. Pemandu wisata mengatakan bahwa benda-benda itu bukanlah batu giok, melainkan tanaman liar yang cukup berbahaya. Jika sampai terkena kulit, maka akan menimbulkan reaksi alergi.

Sponsored Ad


Nama tanaman ini adalah fenestaria aurantiaca. Tanaman ini hidup di daerah gurun yang gersang. Seringkali sebagian besar bagian tanaman ini terkubur di dalam pasir dan hanya bagian ujungnya saja yang menyembul di permukaan.


Sponsored Ad

Seluruh permukaan tanaman itu dipenuhi dengan cairan beracun sebagai upaya melindungi diri dari pemangsa. Jika sampai terkena kulit, maka seketika kulit akan menunjukkan reaksi alergi. Karena itulah tanaman ini cukup berbahaya. Jadi, pemandu wisata senantiasa memperingatkan para turis untuk tidak keliru mengiranya sebagai batu giok dan sebisa mungkin menghindarinya.


Jika kalian kelak mengunjungi Afrika, biasakan untuk tidak menyentuh benda-benda sembarangan ya!


Sumber: foyuan


Kamu Mungkin Suka