Setiap anak memiliki kisah hidupnya sendiri. Sebagian anak terlahir beruntung dan tercukupi semua kebutuhannya, sementara sebagian lainnya terlahir di lingkungan keluarga yang sulit. Tapi, meskipun hidup berkekurangan, banyak dari mereka yang kemudian berjuang dan menginspirasi banyak orang. Pada tahun 2014, ada sebuah program acara Tiongkok yang meliput kehidupan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun bernama Yong Yuchen. Walaupun masih kecil, tapi dia menjalani kehidupan yang lebih keras dibanding anak-anak seusianya. Orang tuanya sudah bercerai ketika dia masih sangat kecil, sehingga saat ini dia hidup bersama sang ayah serta neneknya.

Dalam situasi yang sulit ini, Yong Yu Chen pun mengambil inisiatif untuk turut membantu melakukan pekerjaan rumah tangga. Setiap hari sepulang sekolah, dia akan langsung pergi ke pasar untuk membantu di kios sayur. Dengan tubuh kecilnya, dia terlihat memindahkan tumpukan sayur seberat 40 kg. Selain itu, dia juga membantu mengasuh sepupu kecilnya yang baru berusia 5 bulan.

Ketika bayi tersebut menangis, dengan cekatan dia langsung memeluk dan menenangkannya. Nenek Yuchen pun mengatakan bahwa mengasuh bayi memang dilakukan Yuchen sehari-hari. Dari senyum di wajahnya dapat terlihat bahwa sang nenek sangat dengan Yuchen. Di samping membantu di kios sayur, Yuchen pun tidak lupa untuk belajar setiap hari, sehingga nilai-nilainya pun sangat memuaskan.

Selain itu, Yuchen pun sangat gemar membaca buku. Dalam waktu 1 semester, dia bisa membaca sekitar 70 buku. Kebiasaan ini tentu membuatnya memiliki banyak pengetahuan baru dan juga membantunya memiliki kepribadian yang tenang. Mari kita doakan supaya Yuchen memiliki kehidupan yang baik di masa depan! Amin!

Sumber: lookingforward