Ia Turunkan 80KG, Begitu Lihat Perutnya, Dokter Terkejut: "Diet Selamatkan Nyawa Kamu!"

Apa hal yang paling susah dikendalikan di dunia ini?


Jawabannya mungkin adalah nafsu makan atau berat badan. Menurunkan berat badan adalah hal yang pernah dilakukan oleh hampir semua orang. Salah satunya adalah wanita 41 tahun asal Inggris ini.


Namanya adalah Tina Mathias. Tina mulai naik berat badan saat dia berusia 30 tahunan. Saat itu, Tina kehilangan kakek dan ayahnya yang merupakan pukulan besar baginya. Perhatiannya pun mulai beralih kepada makanan. "Tidak peduli apakah aku sedang sedih atau senang, aku pasti makan banyak. Terutama ketika aku sedang stres atau gugup."

Sponsored Ad


Tina yang mulai makan makanan tidak sehat tiba-tiba naik menjadi 150 kg. Semua itu mulai berubah ketika celana Tina tidak muat dan resletingnya macet. Sejak hari itu, dia mulai bertekad untuk menurunkan berat badan.


Sponsored Ad

Tina menghabiskan 9 bulan untuk menurunkan berat badan. Meskipun berat badannya turun, dia juga menemukan bahwa perutnya menonjol, seperti wanita hamil 6 bulan. "Berat badanku turun banyak, jadi aku kira aku akan menjadi lebih sehat. Tapi gak disangka, pinggang dan perutku terasa sakit. Aku bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidurku."


Pada saat itu, Dina dan suaminya juga berencana untuk memiliki anak tetapi mereka tidak kunjung hamil. Setelah diperiksa, dokter menemukan ada benda asing di dalam rahim Dina, dan akhirnya diidentifikasi sebagai tum*r

Sponsored Ad

"Aku sering sakit punggung dan sembelit sejak usia 20-an. Dalam 2 tahun terakhir, kondisiku menjadi semakin buruk. Aku bahkan harus bekerja di atas tempat tidur selama 3 bulan. Dokter memberitahuku bahwa tum*r ini telah tumbuh di tubuhku selama 10 tahun. Letaknya sangat dekat dengan usus sehingga jika aku tidak segera oper*si, maka akan sangat berb*ahaya.


Dina pun memutuskan untuk mengangkat seluruh rahimnya di usia 36. "Aku sudah tidak bisa melahirkan anak dan aku harus terima kenyataan ini". Dina juga menceritakan bahwa jika dia tidak menurunkan berat badan, maka dia mungkin tidak akan menemukan tum*r ini.

Sponsored Ad


Sekarang, Dina tidak hanya berhasil menurunkan berat badan menjadi 67 kg, tetapi juga menjadi instruktur kebugaran. "Ketika aku merasa tertekan, aku akan menggunakan olahraga untuk relaksasi dan bukan makanan".


Awalnya Dina hanya ingin menurunkan berat badan, tak disangka dia malah menyelamatkan hidupnya. Ini adalah keputusan terindah yang pernah dibuatnya!

Sumber: topspot

Kamu Mungkin Suka