Bagaimana jadinya bila semangka dibiarkan selama 3 tahun lebih? Seorang pria dari Tiongkok marga Niu, pada tahun 30 Agustus 2014 menerima hadiah 2 butir semangka dari temannya.

(foto: ilustrasi)

Ia lalu memakan 1 butir, dan merasa semangka itu sangat enak dan manis. 1 butir semangka lainnya lalu diletakkannya di pojok ruangan untuk dimakan nanti. Siapa sangka, keesokan harinya ia harus keluar kota selama beberapa bulan. Sepulangnya ia dari pekerjaannya, cuaca malah menjadi dingin. Ia pun tak kunjung memotongnya. Sampai pada tahun 2015, saat cuaca lagi panas, ia sempat ingin memotongnya, namun takut sekali membukanya. 

(foto:ilustrasi)

Dari luar, semangka itu masih terlihat sangat bagus, Niu pun tidak berani membuangnya dan membiarkannya di sudut ruangan. Sampai pada tanggal 17 Oktober 2017, Niu akhirnya memutuskan untuk memotong semangka itu. Dari kulit semangka, terlihat warnanya sudah memudar dan menguning. Namun saat diketuk masih terasa keras dan berair. Setelah dibelah, isinya menggegerkan massa.

Saat membelahnya, Niu sengaja memanggil wartawan untuk melihat isinya bersama. Saat semangka terbelah, wangi semangka langsung tercium.

Daging semangka yang berwarna kuning sudah mengering dan hanya tersisa kulit semangka tebal dengan biji-biji yang bertunas.

Niu penasaran lalu mencoba merasakan sedikit bagian dari semangka yang sudah mengering, dan ternyata rasanya masih manis!

"Masih ada rasa yang manis, tapi sudah kering." ujarnya hampir tidak percaya.

Seorang ahli botani Xi An mengatakan, kulit semangka memang mengandung lapisan lilin yang alami. Lapisan kulit semangka tebal dan kokoh, dapat menyimpan air dalam kadar banyak dan memiliki fungsi mengurangi terjadinya penguapan air. Ditambah lagi, Niu meletakkan semangka ini di sudut ruangan tanpa paparan matahari, karena itu semangka bisa disimpan dalam jangka waktu lama.

Wah sungguh unik yah? 

Jangan sampai lupa makan buah atau makananmu sampai bertahun-tahun yah..

Sumber: teepr