Saat Aku Sakit, Suamiku Malah Memberikan Uang 64 Milyar Pada Selingkuhannya! Setelah Sembuh, Aku Langsung Membalasnya dengan "Cara Super Kejam"!

Dalam sebuah ikatan pernikahan, selain saling percaya, hal yang lebih penting adalah tidak boleh mengkhianati perasaan pasangan walau apapun alasannya. Karena, jika kita melanggar dua hal tersebut, bukan hanya hubungan saja yang akan rusak, tapi hukuman berat juga sudah menanti di depan mata!

Ada seorang pengusaha sukses di bidang otomotif dan real estate yang bernama Hua. Setelah menjalin hubungan selama 4 tahun, akhirnya dia memutuskan untuk menikahi kekasihnya yang bernama Jin. Enam tahun setelah mereka menikah, Jin mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga harus dirawat di rumah sakit dan membutuhkan waktu cukup lama untuk memulihkan luka serta traumanya.

Sponsored Ad

Hua yang merasa kesepian kemudian bertemu dengan seorang wanita lain yang bernama Li. Setelah 5 bulan mereka berhubungan, Hua dengan murah hati memberikan Li uang sebesar 64 milyar. Sebagian uang tersebut kemudian digunakan Li untuk membeli sebuah properti mewah seharga 43 milyar. Setelah mendapatkan uang tersebut, Li pun hidup dengan nyaman hari demi hari. Dua tahun kemudian, dia bahkan melahirkan seorang putra dari hasil hubungan gelapnya dengan Hua.

Sponsored Ad

Tak lama setelah itu, Jin yang sudah pulih dari luka dan traumanya mulai mencium gelagat tidak beres suaminya. Dia pun mulai menyelidiki dan kemudian berhasil menguak perselingkuhan yang dilakukan suaminya, termasuk uang dalam jumlah besar yang diberikan pada Li. Tidak terima dengan semua itu, Jin kemudian mengajukan perkara tersebut pada pengadilan dan menuntut Li mengembalikan uang sebesar 72 milyar.

Sponsored Ad

Dari putusan pengadilan, Li kemudian diwajibkan mengembalikan semua uang yang dia peroleh dari Hua. Namun, karena Li merasa bahwa putranya adalah putra kandung Hua sehingga memiliki hak untuk mewarisi properti dan uang yang diberikan oleh Hua padanya, dia pun menolak untuk mematuhi putusan pengadilan tersebut.

Mau tidak mau, kasus tersebut pun kembali bergulir. Setelah diproses lebih lanjut, meskipun putra Li adalah putra kandung kandung Hua, namun dia dilahirkan secara tidak sah. Akhirnya, properti dan uang milik Li pun disita secara paksa dari tangannya. Di titik itu, Li merasa seperti mendadak terbangun dari mimpi indahnya. Kini, Li harus menghadapi kenyataan pahit karena sudah tidak memiliki apa-apa lagi. Belum lagi, dia juga masih harus membesarkan putranya seorang diri. Mungkin inilah karma yang harus didapatkan oleh Li karena nekat menjalin hubungan dengan suami orang!


Sumber: story


Kamu Mungkin Suka