Istri Wang saat ini bukanlah istri pertamanya. Dengan istri sebelumnya, dia telah menikah selama tujuh tahun dan memiliki seorang putri. Wang menceraikan mantan istrinya karena dalam sebuah perjalanan bisnis, dia bertemu dengan wanita lain dan jatuh cinta padanya. Karena Wang merasa bahwa mantan istrinya itu tidak akan bisa merawat putrinya, maka dia memperjuangkan hak asuh putrinya itu pada sidang perceraian.

Akhirnya hak asuh pun jatuh ke tangan Wang dan sejak saat itu dia tidak mengizinkan mantan istrinya untuk menemui putrinya lagi. Karena putrinya masih kecil, dia dapat dengan mudah melupakan ibu kandungnya. Apalagi, setelah menikah kembali, Wang mengajarkan putrinya itu untuk memanggil ibu tirinya dengan sebuatan “ibu”, sehingga putrinya pun mengira ibu tirinya itu adalah ibu kandungnya.

Pada suatu hari, Wang mengajarkan putrinya itu untuk berhati-hati dengan orang yang tidak dikenal dan jika bertemu dengan orang seperti itu, Wang meminta putrinya untuk memberitahunya. Beberapa hari kemudian, putrinya tiba-tiba memberitahu Wang bahwa di toilet sekolah ada “orang jahat yang tidak dikenal”. Mendengar itu, Wang pun hanya tertawa dan menganggap perkataan putrinya itu hanya lelucon. Bagaimana mungkin orang tidak dikenal bisa masuk begitu saja ke dalam sekolah?

Namun, pada suatu akhir pekan, ketika Wang membawa putrinya ke taman bermain, putrinya kembali mengatakan bahwa ada “orang jahat yang tidak dikenal” sekembalinya sang putri di toilet. Saat itu, mau tidak mau Wang pun percaya. Karena Wang tidak mungkin masuk ke toilet wanita, jadi dia pun menunggu di depan pintu. Tak lama berselang, ada seorang wanita yang keluar dari sana dan ketika melihat wanita itu, putri Wang segera bersembunyi di balik tubuh Wang. Saat melihat wajah wanita itu, Wang sangat terkejut. Ternyata “orang jahat tak dikenal” yang dimaksud putrinya itu adalah ibu kandungnya sendiri! Akhirnya mantan istri Wang pun menjelaskan semuanya. Karena Wang sudah tidak mengizinkannya menemui putrinya, maka mau tidak mau dia pun menempuh cara tersebut dan secara sembunyi-sembunyi menemui putrinya. Dari situ, Wang menyesal dan dia pun berjanji tidak akan memisahkan lagi putrinya dari ibu yang melahirkannya.

Sumber: readthis