Di dunia ini, segala sesuatunya harus berjalan dengan seimbang. Orang yang terlalu optimis hanya tahu bersenang-senang dan lupa apa itu kesedihan, sebaliknya orang yang terlalu pesimis hanya tahu bersedih dan lupa untuk tersenyum. Kita tidak boleh menyalahkan orang lain sepanjang waktu. Sebaliknya, sebelum menyalahkan orang lain, kita harus terlebih dahulu mengintrospeksi diri kita sendiri.

Bagi sebagian orang, jarak mungkin adalah sesuatu yang menakutkan, karena mereka tidak akan pernah tahu apakah orang yang dicintainya masih merindukan atau malah sudah melupakannya.

Kecantikan yang sejati bukanlah yang nampak di luar, melainkan yang ada di dalam hati. Di dalam hidup ini, sebagian orang baik kepada kita karena kita juga baik kepada mereka dan sebagian lagi baik kepada kita karena melihat kebaikan di hati kita.

Tidak semua hal yang kita usahakan dalam hidup akan membuahkan hasil, tapi bagaimanapun juga, tetaplah melakukan yang terbaik. Apapun yang memang ditakdirkan untukmu, walau apapun yang terjadi, pada akhirnya akan datang kepadamu. Sebaliknya, apapun yang memang bukan milikmu, sekeras apapun kamu mengusahakannya, pada akhirnya akan pergi meninggalkanmu.

Saat menemui ketidakcocokan, ingatlah 3 kata ini: terima, berubah, tinggalkan. Jika tidak dapat menerima, maka harus berubah dan jika tidak bisa berubah, maka tinggalkan saja.

1. Tidak semua orang tulus

Lepaskanlah orang yang tidak layak kamu cintai, karena semakin lama kamu mempertahankannya, maka akan semakin banyak hal yang kamu sia-siakan. Sebaliknya, hargailah orang yang mencintaimu, jangan sampai kamu merasakan penyesalan dan rasa sakit di kemudian hari.

Merasa kehilangan itu memang tidak menyenangkan, tapi lebih baik melepaskan sekarang daripada merasakan sakit yang lebih besar lagi di kemudian hari.

2. Jujur pada diri sendiri

Terlepas dari sekedar persahabatan atau malah menjadi cinta, yang terpenting bagi kita adalah untuk menemukan seseorang yang dapat menemani kita sepanjang jalan, tidak kapanpun dan tidak peduli dalam keadaan apapun. Jangan pernah berharap agar semua orang bisa mengerti kamu, karena semua orang pun memiliki perasaannya masing-masing.

3. Menjadi unik

Banyak orang berkata: “Aku tidak tahu apa yang aku inginkan.” Sebenarnya, arti sesungguhnya dari kalimat itu adalah: “Aku tidak memiliki keberanian untuk menghadapi dan juga tidak memiliki cukup usaha untuk memperjuangkan apa yang aku inginkan.”

Tidak usah pedulikan apa pandangan lain terhadapmu. Satu-satunya hal yang terpenting adalah jujur pada diri sendiri. Pasrah tidak selalu berarti menyerah, senyum tidak selamanya berarti senang, menangis tidak selamanya berarti sedih. Setiap orang memiliki kekuatan dan kepribadian mereka sendiri. Jadilah dirimu sendiri untuk melakukan apapun yang kamu inginkan, carilah apa yang bisa membuatmu bahagia, tunggulah apa yang menurutmu pantas, dan hargailah mereka yang mencintaimu.

Selalu tulus, bersungguh-sungguh, dan memiliki harga diri. Hanya dengan memberikan rasa hormat, kita juga akan mendapatkan rasa hormat. Dengan terlebih dahulu menghargai orang lain, kita akan mendapatkan martabat kita.

4. Berpegang pada mimpi

Bangun setiap hari dan menjadi lebih kuat dari hari sebelumnya, mengalahkan ketakutan dan menghapus semua air mata.

Banyak orang berpegang teguh pada mimpi di awal saja, tapi sesaat kemudian mereka langsung melupakannya. Tetaplah berjuang menggapai impian meskipun banyak tantangan yang harus dilewati, karena setiap harinya selalu ada harapan yang baru. Percayalah suatu saat nanti mimpimu akan menjadi nyata.

Sumber: pretties