Dua pemuda kembar yang bernama Jack Grafe dan Jace Grafe, terlihat mengambil foto selfie dengan percaya diri. Sungguh tak terbayangkan bahwa beberapa tahun yang lalu, mereka berdua masih tampil dengan rambut yang dikuncir kuda.

Dua “saudari” kembar berusia 23 tahun asal Amerika Serikat ini, meskipun lahir dalam keluarga yang bahagia, tetapi mereka sering menangis sampai jatuh tertidur dan berharap keesokan paginya saat membuka mata, mereka sudah menjadi laki-laki.

Ayah Jack dan Jace adalah seorang pendeta. Mereka berdua yang sebelumnya dikenal sebagai Jaclyn dan Jennifer, disekolahkan oleh sang ayah di sebuah sekolah Kristen tradisional. Meskipun mereka tidak bergaul dengan para gay atau transgender, tetapi mereka tidak nyaman ketika mengenakan pakaian perempuan dan tingkah laku mereka pun persis seperti laki-laki. Bahkan, ketika remaja, mereka jatuh cinta dengan teman sekelas mereka yang berjenis kelamin perempuan.

Meskipun tumbuh bersama, tapi sampai kelulusan SMA, mereka berdua tidak berani mengungkapkan isi hati masing-masing satu sama lain. Jack menganggap respon kembarannya adalah yang paling penting. Jack takut setelah mengatakan bahwa dirinya menyukai sesama jenis, kembarannya akan merasa jijik padanya dan tidak mau menerima keadaannya. Namun, ketika akhirnya memberanikan diri menceritakan hal itu pada Jace dan ternyata Jace pun mengalami hal yang sama, Jack merasa sangat lega karena dia ternyata tidak sendirian.

Di usia 16 tahun, mereka memutuskan untuk mengungkapkan keinginan untuk berganti kelamin. Akhirnya, setelah mendapat persetujuan berbagai pihak, di bulan April 2017 mereka berdua pun menjalani operasi penambahan hormon testosteron dan di bulan Agustus mereka juga menjalani operasi dada. Sekarang, keduanya pun memiliki hidup telah mereka dambakan sebelumnya. Mereka bisa menumbuhkan janggut dan bahkan memiliki otot dada laki-laki.

Setelah operasinya berhasil, suasana hati mereka berdua pun membaik. Jace kini berpacaran dengan seorang mahasiswi berusia 19 tahun dan Jack telah bertunangan dengan seorang manajer toko roti berusia 22 tahun bernama Maygon Arrington.

Jack merasa bersyukur karena memiliki saudara kembar yang merasakan hal yang sama dengannya serta memberinya dukungan emosional sehingga membuat dia lebih bertekad dan lebih berani.

Sumber: ettoday